Kamis, 23 Desember 2010

Mami

"Kasih ibu kepada beta... tak terhingga sepanjang masa...
Hanya memberi tak harap kembali... bagai sang surya menyinari dunia...".
Masih ingat kah lagu itu oleh kita??? yup, walau sudah lama enggak kita nyanyikan, tapi akan selalu teringat di hati n otak kita sampai tua nanti (semestinya).

hari itu, selasa 22 desember 2011. pagi-pagi sekali aku teringat akan mami ku. mami yang sudah aku tinggalkan merantau di jakarta selama 4 th ini. aku angkat HP ku dan calling nomor beliau. "selamat hari ibu, mami...". kata ku. terdengar suara beliau dari ujung HP nya. "makasih nak... doa kan semoga ibu selalu sehat, sayang keluarga n ke kalian tentunya. jaga diri dan kesehatan baik2 yah disana...".

teringat aku di kala masih kecil. aku selalu menyusahkan mu. ketika umur 3 tahun, waktu aku merengek-rengek minta mainan sambil nangis. Beliau bilang, "Wan, beli mainan yang lain saja yah.. ada mainan yang bagus deh buat km. jadi bukan itu". beliau tahu kalau mainan yang aku minta cukup mahal waktu itu. jadi beliau alihkan ke mainan yang lain agak murah. akhirnya, aku bisa diam nangis. begitu bijaksana dan sangat sabar beliau menghadapi ku. kini aku sudah dewasa, aku akan selalu teringat akan pesan dan nasihat mu.

mami, begitu besar pengorbanan mu. begitu sabar dirimu. dan begitu lapang pintu maaf mu. menghadapi anak2mu yang nakal, membimbing kami sejak dari "gendongaan" sampai "sebesar" sekarang. 5 anak telah engkau lahirkan ke dunia ini. aku tidak bisa membayangkan, betapa repot nya waktu itu. waktu mengasuh kami ber 5. dengan jarak usia yang begitu dekat. Mas Nanang, Mba Nining, Mas Yoyon, Aku dan Dek Titik. kami akan selalu berdoa, berdoa dan berdoa selalu. semoga engkau selalu di berikan karunia kesehatan, rejeki dan barokah oleh Allah SWT. Amin...

1 komentar:

  1. Makanya jangan nakal ya Paw... sering2 telp Mami & jenguk ke jogja ^_^

    BalasHapus