Kamis, 19 Agustus 2010

Manis Sueger Sirop! Slurpp... Nyesssss...

Slurpp... Manis Sueger Sirop!

Sirop bukan sekedar minuman nikmat segar pelepas dahaga terutama di bulan ramadan saat ini. Tetapi sirop juga memiliki banyak fungsi lainnya, untuk melezatkan kue-kue sampai minuman es. Slurppp.... yummy!

Sirop adalah cairan yang kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi. Gula yang digunakan tak hanya sukrosa (gula pasir), tapi juga jenis lain, seperti glukosa atau fruktosa. Tidak hanya tampilannya yang berwarna-warni menggiurkan, tetapi rasanya yang manis memang enak dan segar.

Kini beragam jenis sirop dengan berbagai rasa bisa dijumpai di mini market, supermarket, sampai hypermart. Sirop yang biasa dijumpai di pasaran tersebut (table syrup) merupakan jenis yang siap minum dan bisa terbuat dari semua jenis gula. Untuk rasa, biasanya ditambahkan esens buah-buahan, ada cocopandan, markisa, frambozen, lychee, melon, dll. Ada juga sirop yang dicampur dengan susu, sehingga jika dilarutkan dalam air akan berasa susu dan buah.

Sebenarnya sirop bukan berfungsi sebagai minuman segar saja. Sebab sirop kini berfungsi sebagai topping untuk melezatkan berbagai hidangan dessert. Misalkan saja sebagai topping waffle, pancake, atau disiram diatas camilan yang digoreng, pilih jenis sirop yang rasanya manis seperti cocopandan, frambozen, atau melon.

Sirop dengan rasa lychee, jeruk, atau melon merupakan beberapa pilihan yang tepat untuk minuman pelepas dahaga. Apalagi untuk cara pembuatannya sangat mudah, yaitu cukup ditambahkan dengan air putih dan es agar rasanya lebih suger! Selain itu sirop juga banyak digunakan sebagai campuran berbagai es, sebut saja es campur, es timun, es kelapa, dan masih banyak lainnya.

Agar tahan lama, sirop sering kali ditambahkan bahan pengawet yang aman. Oleh karena itu, sebelum membeli jangan lupa perhatikan komposisi bahan-bahan bakunya yang tercantum dalam lebel botol beserta expired date-nya.

Jika sudah membeli sebaiknya simpan sirop di tempat yang kering dan dingin (bersuhu rendah). Apalagi jika botol sirop telah dibuka sebaiknya simpan di dalam lemari pendingin. Sebaiknya jangan konsumsi sirop yang sudah berubah warna dan kekentalannya karena kemungkinan sudah tidak layak untuk dinikmati.


Sumber : odi/detikfood

Tidak ada komentar:

Posting Komentar