Bagi anda yang suka melamar kerja tentu butuh banyak foto, ini tips agar berhemat :)
Photoshop bisa membuat pasfoto murah lho… cetak pasfoto ukuran 4×6 dan ukuran 2×3 harga nya sama kan? Rp. 1500 / lembar nya. kalo cetak 10 lembar 4×6 aja udah 15.000.. buset dah.. hehehe…
Gimana cara bikin pasfoto murah, ukuran nya bisa macem-macem pula ?
Saya kasih tutorialnya deh… bisa-bisa fuji film bangkrut neh… hehehe.. Moga-moga bermanfaat deh ya..
Mulai yu…
pertama bikin dokumen ukuran 4R.. tau kan ukurannya ? saya sudah posting di sini.
gambar 1
Jangan lupa, sebelumnya persiapkan foto kamu dalam bentuk file gambar, yang bagus yaa… atau kalo kamu difoto di studio jangan lupa minta save di flashdisk atau CD. jadi kamu punya back up foto nya.
Buka foto kamu yang sudah dipersiapkan tadi, ukuran nya pasti sembarangan.. gimana cara cropping biar ukurannya persis sesuai dengan pasfoto yang pengen kamu buat ? gampang aja kok..
gambar 2
Klik Crop tool, lalu ubah parameternya sesuai keinginan kamu.. pertama : ubah panjang dan lebar nya : saya kasih contoh : buat foto ukuran 4 x 6 , jadi ukuran width = 4cm, height = 6 cm, resolusi nya jangan lupa set, samain dengan waktu pas buat dokumen baru tadi, yaitu 300 pixel/inch.
gambar 3
ya udah, sekarang tinggal select dengan cara drag di area yang mau di crop..lalu tekan enter.. jadi deh ukuran 4x 6 nya. lalu masukan pas foto 4×6 tadi ke dokumen baru, dengan cara men DRAG.
gambar 4
sekarang balik lagi ke foto 4 x 6 tadi, jadiin foto itu 2x 3, caranya sama dengan diatas. Setelah proses pindah dari foto 2×3 ke dokumen baru. Buat pasfoto 3×4. di Undo dulu foto 2×3 nya, dengan pencet tombol CTRL + ALT + Z. jadi foto 4×6 lagi kan ? tujuannya supaya foto 3×4 nya bagus.. kalo dibuat dari 2×3 dikhawatirkan hasil cetaknya jelek. setelah jadi pasfoto 4×6 lagi, setting deh Crop tool nya jadi 3 cm dan 4 cm. seleksi deh… lalu enter.. abis gitu masukin ke dokumen baru 4R.
Sekarang kita punya perpaduan 3 ukuran pas foto.. sekarang tugas kita tinggal mengatur peletakan pas foto tadi di lembar 4R, gimana biar muat banyak..
gambar 5
Duplikasi foto 4×6, 3×4 dan 2×3 secukupnya, cara duplikasi ada digambar. Kalo mau diputer caranya, Klik gambar yang mau di rotate, lalu Klik transform trus klik rotate 90 CW atau sebaliknya..
gambar 6
atur.. biar muat banyak fotonya..( Irit banget yak… hehehe). Biar banyak setting nya musti gini nih :
gambar 7
kalo udah.. langsung save aja deh.. taro di disket atau flashdisk atau Burn di CD. terus bawa ke FUJI FILM atau tempat cetakan DIGITAL.. bilang deh ke penjaganya.. ” BANG, MAU CETAK 4R, 5 lembar..” Kalo udah selese cetak, Gungtingin ! JANGAN PERNAH NGELAMAR KERJA PAKE FOTO YANG BELOM DIGUNTING! hehehe.
Perkiraan harga :
4R = Rp. 1500
Foto 4×6 : 2 x 5 lembar 4R = 10 lembar foto ukuran 4×6
foto 3×4 : 5 x 5 lembar 4R = 25 lembar foto ukuran 3×4
foto 2×3 : 5 x 5 lembar 4R = 25 lembar foto ukuran 2×3.
semuanya 60 lembar pasfoto.. harga cara konfensional = 60 x 1500 = Rp. 90.000,- wek..wew..
Dengan hasil edit Photoshop cuman 5×1500 = 7.500 perak sajah… waahh.. hemat puluhan kali lipat..
hehehe … silahkan coba yaa… moga-moga bermanfaat dan bisa berhemat..
untuk estimasi harga kalo salah maafkan yaa.. soalnya udah lupa harga-harga cetak..yang jelas itu bisa hemat puluhan kali lipat.
Nambah :
Kalo mau buat 4×6 nya yang banyak setting nya gini :
gambar 8
SELAMat BerHemAt! :)
Sumber : i'disastra
Senin, 21 Juni 2010
Minggu, 06 Juni 2010
Penyebab Hangus
Soket hangus bisa kapan dan kejadian di mana saja. Lantaran soket jadi media penghubung antara komponen kelistrikan dan kabel. Penyebabnya beragam dari hal yang paling sepele sampai yang serius.
Sebenarnya soket terbakar bukan karena enggak tahan. Faktor utamanya akibat salah satu kabel yang jadi penghantar arus listrik mengalami beberapa faktor. Seperti kabel kelewat panas berdampak ke soket yang akhirnya hangus.
Paling simpel soket kebakar karena kendur. Bisa kendur yang juga disebabkan banyak faktor. Mungkin karena goncangan atau ketarik pas ngecek kondisi kabel.
"Ini yang bikin panas. Arus yang ada di kabel nyambung-putus karena kendur. Lama-lama panas dan akhirnya kebakar," bilang Dian Prasojo dari Dian Mandiri Motor (MM) di Jakarta Barat.
Makanya, seandainya ada ubahan komponen kelistrikan yang mengharuskan melepas soket setelah dipasang lagi soket kudu dicek ulang. Coba tarik beberapa kali. Siapa tahu masih kendur.
"Soket jangan dibiarkan ada gerakan sedikit aja pas ditarik. Kalau masih ada, sebaiknya diikat cable tie," saran Hasan Basri dari Hasan Motor, Jakarta Barat.
Itu problem soket kebakar karena posisi renggang. Ada lagi faktor karena beban daya yang kelewat besar dari penggantian komponen.
"Arus yang dihantar kabel melebihi dari daya tahan seharusnya. Antar kabel yang dihubungkan dengan soket memanas, jadi kebakar deh soket," ujar Dian.
Problem yang paling serius, juga karena kondisi serat kabel. Serat kabel pasti beragam dan dengan daya tahan usia pakai yang berbeda.
Sumber : Niko/Adib tabloid MP
Sebenarnya soket terbakar bukan karena enggak tahan. Faktor utamanya akibat salah satu kabel yang jadi penghantar arus listrik mengalami beberapa faktor. Seperti kabel kelewat panas berdampak ke soket yang akhirnya hangus.
Paling simpel soket kebakar karena kendur. Bisa kendur yang juga disebabkan banyak faktor. Mungkin karena goncangan atau ketarik pas ngecek kondisi kabel.
"Ini yang bikin panas. Arus yang ada di kabel nyambung-putus karena kendur. Lama-lama panas dan akhirnya kebakar," bilang Dian Prasojo dari Dian Mandiri Motor (MM) di Jakarta Barat.
Makanya, seandainya ada ubahan komponen kelistrikan yang mengharuskan melepas soket setelah dipasang lagi soket kudu dicek ulang. Coba tarik beberapa kali. Siapa tahu masih kendur.
"Soket jangan dibiarkan ada gerakan sedikit aja pas ditarik. Kalau masih ada, sebaiknya diikat cable tie," saran Hasan Basri dari Hasan Motor, Jakarta Barat.
Itu problem soket kebakar karena posisi renggang. Ada lagi faktor karena beban daya yang kelewat besar dari penggantian komponen.
"Arus yang dihantar kabel melebihi dari daya tahan seharusnya. Antar kabel yang dihubungkan dengan soket memanas, jadi kebakar deh soket," ujar Dian.
Problem yang paling serius, juga karena kondisi serat kabel. Serat kabel pasti beragam dan dengan daya tahan usia pakai yang berbeda.
Sumber : Niko/Adib tabloid MP
Rantai Kendur Karena Sok
Ada kejadian di mana kita merasa rantai motor cepat kendur. Padahal power motor biasa-biasa aja. Dan cara kita memacu kuda besi tidak sering dientak-entak, buka-tutup gas mendadak. Ujung-ujungnya, kualitas rantai yang disalahkan. Lebih parah lagi sampai menyalahkan pabrikan salah mendesain.
Namun, menurut Zainudin, bukan hanya cara berkendara kita yang mempengaruhi rantai cepat kendur. "Coba perhatikan, seberapa berat beban yang diangkut motor. Dan seberapa berat medan jalan yang kita tempuh," bilang mekanik road race kawakan dari wilayah Jelambar, Jakarta Barat.
4701arah-moncong-karbu-(bang-ja.jpg
Dari omongan tadi, Zainudin mau menjelaskan panjang kali lebar. Bahwa sesungguhnya ada hubungan antara ketegangan rantai dengan beban yang diangkut motor. Kuda besi yang sering dibebani bobot berat, rantainya akan jadi lebih sering kendur. Kalau mau diperhatikan lagi, biasanya kuda besi dengan sokbreker tunggal di belakang, alias monosok, rantainya lebih cepat kendur.
"Medan jalan keriting yang sering dilalui pun membuat rantai cepat kendur. Semakin sering lengan ayun bergerak rantai akan sering ketarik-tarik. Jika jarak mainnya terlalu sempit, maka rantai akan cepat melar. Jadi ketegangan rantai berkait dengan setelan kekerasan sokbreker," terang mekanik yang kini menukangi tim balap Yamaha Yamalube Rafid Poppy ini.
Analisis Bang Jay, begitu biasa Zainuddin dipanggil, ketegangan rantai dipengaruhi gerak lengan ayun. Semakin besar jarak main poros lengan ayun, rantai akan makin tegang. "Makanya, dari pabrikan disarankan agar jarak bebas rantai sekitar 20-30 mm," papar Bang Jay.
Jarak bebas yang ditentukan pabrikan tadi tentunya diperhitungkan sesuai dengan kemungkinan gerak poros swing-arm saat motor mendapat beban. Pasalnya perubahan posisi lengan ayun berpengaruh pada jarak bebas rantai.
Kaitannya dengan sokbreker, gerak lengan ayun dipengaruhi oleh kekerasan sok setelah mendapat beban. "Makin keras sokbreker, maka jarak main lengan ayun makin sempit. Makin berat beban yang dipanggul motor, maka gerak lengan ayun makin besar," bilang Bang Jay.
Dari situ sebenarnya, kita bisa mengambil pelajaran. Untuk bisa pas menyetel ketegangan rantai, kita tidak bisa berpatokan saat motor tanpa beban diposisikan dengan standar tengah. Sebab setelan ketegangan rantai harus saat motor mendapat beban.
"Harusnya begitu! Menyetel rantai pada saat motor dinaiki dengan beban yang biasa diangkut. Jadi menyetel rantai motor yang biasa ditunggangi dua orang dengan satu orang akan beda jarak bebasnya. Usahakan agar rantai masih ada jarak bebas meski ditunggangi bobot terberat yang biasa diangkut," tegas kiliker berpostur buncit itu.
Namun jangan keburu ngelencer setelah setelan rantai sudah disesuaikan dengan bobot. Coba sampeyan turun dari kuda besi. Lanjut cek kembali jarak bebas rantai saat motor tanpa beban. Jika jarak main rantai lebih dari yang dianjurkan pabrikan, berarti setelan kekerasan sokbreker terlalu empuk. Karena, sokbreker kembali meregang dan posisi lengan ayun kembali ke awal. Pokoknya, jarak main bebas rantai diusahakan antara 20-30 mm saat tanpa beban.
Ingat itu!
PASTIKAN SETELAN DI TENGAH
Untuk penyetelan rantai, biasanya pabrikan memberi patokan dengan garis-garis di lengan ayun dan titik di penyetelnya. Pertemuan titik penyetel dan garis di lengan ayun pada sisi kiri harus sama dengan sisi lainnya.
"Jika tidak sama, bisa dipastikan as roda tidak rata tegak lurus terhadap motor. Akibatnya, posisi roda belakang tidak sejajar roda depan. Imbasnya, jalur rantai pun ikut tidak sejajar antara gir depan dengan gir belakang. Ini membuat rantai cepat rusak," tegas Bang Jay yang berkumis itu.
Memang, pabrikan menyiapkan beberapa garis penanda di lengan ayun. Namun sebaiknya posisi titik di penyetel rantai beradi di garis tengah patokan di lengan ayun. Soalnya ini berkaitan dengan wheel-base.
"Makin mulur rantai, jarak antar roda makin jauh. Ini membuat motor jadi tidak lincah lagi. Sebaliknya, terlalu pendek jaraknya, bikin motor tidak stabil di tikungan," warning Bang Jay.
Sumber : Aries/GT tabloid MP
Namun, menurut Zainudin, bukan hanya cara berkendara kita yang mempengaruhi rantai cepat kendur. "Coba perhatikan, seberapa berat beban yang diangkut motor. Dan seberapa berat medan jalan yang kita tempuh," bilang mekanik road race kawakan dari wilayah Jelambar, Jakarta Barat.
4701arah-moncong-karbu-(bang-ja.jpg
Dari omongan tadi, Zainudin mau menjelaskan panjang kali lebar. Bahwa sesungguhnya ada hubungan antara ketegangan rantai dengan beban yang diangkut motor. Kuda besi yang sering dibebani bobot berat, rantainya akan jadi lebih sering kendur. Kalau mau diperhatikan lagi, biasanya kuda besi dengan sokbreker tunggal di belakang, alias monosok, rantainya lebih cepat kendur.
"Medan jalan keriting yang sering dilalui pun membuat rantai cepat kendur. Semakin sering lengan ayun bergerak rantai akan sering ketarik-tarik. Jika jarak mainnya terlalu sempit, maka rantai akan cepat melar. Jadi ketegangan rantai berkait dengan setelan kekerasan sokbreker," terang mekanik yang kini menukangi tim balap Yamaha Yamalube Rafid Poppy ini.
Analisis Bang Jay, begitu biasa Zainuddin dipanggil, ketegangan rantai dipengaruhi gerak lengan ayun. Semakin besar jarak main poros lengan ayun, rantai akan makin tegang. "Makanya, dari pabrikan disarankan agar jarak bebas rantai sekitar 20-30 mm," papar Bang Jay.
Jarak bebas yang ditentukan pabrikan tadi tentunya diperhitungkan sesuai dengan kemungkinan gerak poros swing-arm saat motor mendapat beban. Pasalnya perubahan posisi lengan ayun berpengaruh pada jarak bebas rantai.
Kaitannya dengan sokbreker, gerak lengan ayun dipengaruhi oleh kekerasan sok setelah mendapat beban. "Makin keras sokbreker, maka jarak main lengan ayun makin sempit. Makin berat beban yang dipanggul motor, maka gerak lengan ayun makin besar," bilang Bang Jay.
Dari situ sebenarnya, kita bisa mengambil pelajaran. Untuk bisa pas menyetel ketegangan rantai, kita tidak bisa berpatokan saat motor tanpa beban diposisikan dengan standar tengah. Sebab setelan ketegangan rantai harus saat motor mendapat beban.
"Harusnya begitu! Menyetel rantai pada saat motor dinaiki dengan beban yang biasa diangkut. Jadi menyetel rantai motor yang biasa ditunggangi dua orang dengan satu orang akan beda jarak bebasnya. Usahakan agar rantai masih ada jarak bebas meski ditunggangi bobot terberat yang biasa diangkut," tegas kiliker berpostur buncit itu.
Namun jangan keburu ngelencer setelah setelan rantai sudah disesuaikan dengan bobot. Coba sampeyan turun dari kuda besi. Lanjut cek kembali jarak bebas rantai saat motor tanpa beban. Jika jarak main rantai lebih dari yang dianjurkan pabrikan, berarti setelan kekerasan sokbreker terlalu empuk. Karena, sokbreker kembali meregang dan posisi lengan ayun kembali ke awal. Pokoknya, jarak main bebas rantai diusahakan antara 20-30 mm saat tanpa beban.
Ingat itu!
PASTIKAN SETELAN DI TENGAH
Untuk penyetelan rantai, biasanya pabrikan memberi patokan dengan garis-garis di lengan ayun dan titik di penyetelnya. Pertemuan titik penyetel dan garis di lengan ayun pada sisi kiri harus sama dengan sisi lainnya.
"Jika tidak sama, bisa dipastikan as roda tidak rata tegak lurus terhadap motor. Akibatnya, posisi roda belakang tidak sejajar roda depan. Imbasnya, jalur rantai pun ikut tidak sejajar antara gir depan dengan gir belakang. Ini membuat rantai cepat rusak," tegas Bang Jay yang berkumis itu.
Memang, pabrikan menyiapkan beberapa garis penanda di lengan ayun. Namun sebaiknya posisi titik di penyetel rantai beradi di garis tengah patokan di lengan ayun. Soalnya ini berkaitan dengan wheel-base.
"Makin mulur rantai, jarak antar roda makin jauh. Ini membuat motor jadi tidak lincah lagi. Sebaliknya, terlalu pendek jaraknya, bikin motor tidak stabil di tikungan," warning Bang Jay.
Sumber : Aries/GT tabloid MP
Langganan:
Postingan (Atom)